Kamis, 18 Juni 2015

KEDAMAIAN



desir ombak menyusuri bibir pantai
yang riaknya menciptakan irama
beberapa kericuhan burung sore
membuat pesta senja ini cukup meriah

teringat aku akan sebuah peperangan
peperangan batin yang mengusik kedamaian
batinku terasa hancur dalam sekali 
rasanya aku tertusuk

ku yakin ada luka yang tak bisa disembuhkan
yang terasa nyeri disetiap denyutnya
aku telah menceritakan semuanya
di atas sajadah aku terkapar

aku dipeluk damai oleh Engkau
aku yang memohon ketenangan
ku bersembunyi untuk damai
ku berlari mencari segala obat

ku telah melupakan segalanya
atas segala senjata yang menikamku
dari segala sisinya kini aku telah pulih
dengan Mu aku damai
 

 KARYA : WINDA DWI DAYANTI

Tidak ada komentar: