Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah
suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut
suatu pasar yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan
menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti.
Keuntungan yang dinikmati
oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini
diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan
– perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
Ciri – ciri monopoli :
a. Tidak mempunyai barang
pengganti
Barang yang dihasilkan
perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar.
Atau dengan kata lain tidak terdapat barang mirip. Contohnya aliran listrik
yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu minyak, karena
listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja tetapi juga untuk
menghidupkan televisi, setrika, radio, dll.
b. Tidak dapat
kemungkinan untuk masuk ke dalam industri.
Maksudnya karena sifatnya
monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang
yang dihasilkan hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu
biasanya dibatasi dengan undang – undang dan bersifat legal.
c. Dapat mempengaruhi
harga.
Karena perusahaan
monopoli merupakan satu – satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat
dikuasai sepenuhnya, dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang
yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikehendaki.
d. Promosi iklan kurang
diperlukan.
Biasanya perusahaan
monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena tidak ada
pilihan.
Faktor – faktor yang
menimbulkan monopoli :
i) Perusahaan monopoli
pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang
sangat tinggi.
ii) Perusahaan monopoli
mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatakan unik dan tidak memiliki
perusahaan lain.
iii) Monopoli wujud dan
berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintahan memberi hak monopoli
kepada perusahaan tersebut. Walaupun perusahaan monopoli menetapkan harga
tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di
dalam pasar persaingan sempurna tetapi pemerintah disamping memberikan hak
eksklusif, pemerintah juga akan menetapkan harga atau tarif penjualan dari
barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Dengan cara inilah
kepentingan konsumen dapat dilindungi, yaitu para konsumen dapat memberi barang
yang dihasilkan perusahaan monopoli pada tingkat harga yang relatif rendah.
Konsep Pasar Monopoli
Pasar monopoli timbul
akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekeuatan ekonomi oleh satu
pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau
pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha
tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Berarti yang dimaksud
pasar monopoli adalah suatu bantuk hubungan antara permintaan dan penawaran
yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen.
Walaupun di pasar
monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh
keuntungan yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada
di atas harga pasar.
Sehingga kurva permintaan
yang ada di monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva
permintaan pasar, kurva penerimaan rata – rata dan kurva penerimaan marginal
dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan marginal lebih
rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan harga dengan tujuan
barangnya dapat terjual.
Timbulnya monopoli
Hal – hal yang dapat
menimbulkan monopoli diantaranya :
Monopoli negara yang
ditetapkan oleh pemerintah, misalnya PLN, PAM, TELKOM.
Di kalangan usaha swasta:
1) Karena kekuatan modal,
misalnya pabrik baja, pabrik mobil, pertamina.
2) Karena kerjasama
dengan beberapa perusahaan dengan maksud untuk menguasai pasar dan
menghilangkan persaingan, misalnya kartel, trust, sindikat.
3) Karena diberikan
kedudukan monopoli oleh undang – undang, misalnya hak merek dan hak cipta.
4) Karena keterbatasan
pasar (keindahan alam atau keahlian istimewa), misalnya pemandangan yang indah
dan seniman.
5) Secara historis hanya
ada satu produsen dalam industri.
Akibat yang ditimbulkan
dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap perekonomian, dapat melihat dari
segi :
Segi positif :
1) Memotivasi penggunaan
dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat di tekan
sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
2) Meningkatkan produksi
secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang
monopoli dapat dipertahankan.
3) Kesejahteraan karyawan
relatif lebih baik.
4) Aktivitas dan
kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.
Segi negatif
1) Ketidakadilan karena
monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal.
2) Jumlah produksi
ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
3) Memproduksi output
pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan
permintaan konsumen).
4) Mengenakan harga lebih
tinggi daripada harga kompetitif.
5) Terjadi eksploitasi
monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
Pada saat sekarang
perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya
beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air, dan listrik yang benar –
benar dikuasai oleh penjual tunggal ( di Indonesia dipegang oleh perusahaan
pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari industri lain,
dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar – benar bebas dari
serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak aka nada lagi.
Akibat yang ditimbulkan
dengan adanya pemberlakuan monopoli terhadap perekonomian, dapat melihat dari
segi :
Segi positif :
1) Memotivasi penggunaan
dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat di tekan
sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
2) Meningkatkan produksi
secara massal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang
monopoli dapat dipertahankan.
3) Kesejahteraan karyawan
relatif lebih baik.
4) Aktivitas dan
kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.
Segi negatif
1) Ketidakadilan karena
monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal.
2) Jumlah produksi
ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
3) Memproduksi output
pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif (yang sesuai dengan
permintaan konsumen).
4) Mengenakan harga lebih
tinggi daripada harga kompetitif.
5) Terjadi eksploitasi
monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar